Rabu, 21 November 2012

kue putu



Kue putu (dari bahasa Jawa, puthu [ IPA: /puʈu/]) adalah jenis makanan Indonesia berupa kue yang berisi gula jawa dan parutan kelapa, tepung beras butiran kasar. Kue ini di kukus dengan diletakkan di dalam tabung bambu yang sedikit dipadatkan dan dijual pada saat matahari terbenam sampai larut malam. Suara khas uap yang keluar dari alat suitan ini sekaligus menjadi alat promosi bagi pedagang yang berjualan.
Kebanyakan warna dari kue putu ini adalah putih dan hijau.
Sejumlah pedagang masa kini mengganti bambu dengan pipa PVC dengan alasan kepraktisan, meskipun dari segi kesehatan penggunaan PVC membahayakan.
Kue putu sendiri sudah merambah ke negara lain, seperti Singapura dan Malaysia, meskipun nama dan bentuk untuk kue ini sedikit berbeda, tetapi rasanya sendiri sama dengan kue putu tradisional Indonesia itu sendiri.
 
Bahan :
375 gram tepung beras kering
125 gram gula merah, iris tipis
2 lembar daun pandan
1/2 sdt garam
1/2 sdt pewarna hijau
300 ml air

Taburan :
150 gram kelapa, parut panjang
1/2 sdt garam
Campur dan kukus.

Cara Membuat :
1. Didihkan air, garam, daun pandan, dan pewarna hijau, angkat biarkan hangat. Masukkan tepung beras dalam wadah, tuangi air pandan sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan tangan hingga berbutir-butir halus, lakukan sampai air habis.
2. Siapkan saringan kasar, masukkan adonan tepung, gosok-gosokkan hingga adonan tepung berbutir halus, tampung. Lakukan sampai selesai.
3. Ambil cawan berukuran 30 ml, tuangi 1/2 sdm adonan tepung, lubangi bagian tengahnya dengan telunjuk, masukkan gula merah, tutup dengan 1/2 sdm adonan tepung beras ( jangan ditekan ) ratakan.
4. Balikkan cetakan yang berisi adonan ke atas loyang datar beralas daun pisang, angkat cetakannya. Atur jarak antara adonan yang sudah dicetak, jangan berdekatan, lakukan hingga loyang penuh.
5. Kukus dengan api besar selama 10 menit, angkat. Pindahkan ke wadah datar, sajikan selagi panas dengan taburan kelapa.
 

Kamis, 18 Oktober 2012

kue ceniil

Cenil, dikenal juga dengan nama cetil adalah kue tradisional Indonesia yang terbuat dari pati singkong atau ketela pohon. Kue cenil ini bisa dibentuk bulat-bulat kecil, lonjong atau kotak dan diberi beraneka warna sesuai selera sebelum direbus. Cenil biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan ditaburi gula pasir.
BAHAN :
250 gr tepung kanji
125 ml air mendidih
1/2 sdt garam halus

BAHAN TABURAN :
1/2 btr kelapa, kupas, parut panjang, kukus
1 lbr daun pandan
100 gr gula pasir
Pewarna merah, hijau (pasta pandan) secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Untuk Taburan : Kukus kelapa parut, pandan, dan garam selama 15 menit. Angkat, sisihkan.
2. Ambil 1 sendok makan tepung kanji, cairkan dengan 2 sendok makan air dingin. Tuang ke dalam 125 ml air mendidih, aduk sampai kental.
3. Masukkan sisa tepung kanji sedikit-sedikit, aduk rata, uleni hingga adonan dapat dibentuk, lalu bagi adonan menjadi 3 bagian.
4. Beri masing-masing adonan pewarna kue berwarna merah, hijau, dan biarkan adonan yang satunya, lalu bentuk tiap adonan menjadi bulat panjang atau sebesar jari kelingking, sisihkan.
5. Didihkan air, rebus adonan yang sudah dibentuk sampai mengapung dan matang. Angkat, gulingkan dalam kelapa parut.
6. Sajikan cenil dengan kelapa parut dan gula pasir.

kue tart pelangi

Tart pelangi, dari namanya bisa dibayangkan kue yang penuh dengan warna dan rasa. Kue yang sangat cantik, yang sangat pantas untuk anda sajikan atau anda kirimkan sebagai antaran untuk orang yang anda sayang.


Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
5 butir telur
100 gram gula pasir
1/2 sendok makan emulsifier (sp/tbm)
130 gram tepung terigu protein sedang
20 gram susu bubuk
125 gram margarin, dilelehkan
1/4 sendok teh esens vanila
7 tetes pasta cokelat
4 tetes pewarna orange
3 tetes pewarna merah muda
3 tetes pewarna hijau muda
75 gram selai stroberi untuk olesan
200 gram buttercream putih untuk hiasan

Cara Pengolahan :

  1. Kocok telur, gula pasir, dan emulsifier sampai mengembang. Tambahkan tepung terigu dan susu bubuk sambil diayak dan diaduk rata.
  2. Masukkan margarin leleh dan esens vanila. Aduk perlahan. Ambil 200 gram adonan. Biarkan putih. Sisanya dibagi 4 bagian, masing-masing ditambahkan pewarna yang berbeda. Aduk rata.
  3. Sendokkan bergantian di dua buah loyang diameter 22 cm tinggi 4 cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti.
  4. Oven 20 menit dengan suhu 190 derajat Celsius.
  5. Oles selai stroberi. Hias dengan buttercream.